|
|
Boleh dikata JPNN jumawa di Indonesia Timur. Nyaris semua harian di kawasan ini, anak jaringannya. Hanya satu harian saja yang tidak tergabung dalam JPNN, Pedoman Rakyat. Tentunya dengan perbedaan sumber berita memungkinkan perbedaan kemasan mengenai Gus Dur. Bahkan bisa saja terjadi perbedaan kemasan dalam anak jaringan JPNN sendiri. Mungkinkah ini berkait dengan kebijakan redaksional masing-masing media? Sejak
terpilihnya hingga saat ini, Kyai NU itu tak pernah sepi dari
pemberitaan. Sejak didudukinya kantor Jawa Pos pada tanggal
6-7 Mei, Jawa Pos mengambil sikap berseberangan dengan Gus Dur, walaupun
telah rujuk pada tanggal 3 Juni 2000.1 Kendati berseberangan
sepanjang periode Maret hingga Mei, berita Gus Dur yang memiliki nilai
jual tetap gencar diberitakan Jawa Pos. Kemudian berita itu diakses ke
anak jaringannya yang sebagian besar di kawasan Indonesia Timur.2
lanjut |
|
|
|
|
|
|
|
|
||
|